Pages

Aksi Tutup Mulut di Sidang CPNS

Posted by Bangfad on 07 August 2012



INILAH.COM, Pontianak - Aksi tutup mulut mewarnai usai sidang CPNS Kubu Raya tahun 2010 di PTUN Pontianak kemarin pagi.
Peserta sidang, mulai dari CPNS yang dinyatakan lulus, kuasa hukum, Kabag Hukum Setda Kubu Raya maupun hakim yang memimpin enggan diwawancarai wartawan. Mereka justru saling lempar satu sama lain. Apalagi, sidang tersebut tertutup bagi umum dan wartawan yang meliput.
Rahmawati, salah seorang CPNS yang mengikuti sidang enggan berkomentar banyak. Ditemani seorang pria, ia terlihat buru-buru keluar dari ruang sidang, ketika hendak dimintai keterangan oleh wartawan terkait hasil sidang yang tertutup itu.
“Tanya saja sama pengacara kami,” kata Rahmawati seraya pergi.
Ketika wartawan hendak bertanya kepada pengacara CPNS yang juga mengikuti sidang, pengacara senior itu juga enggan berkomentar. “Nanti saja. Atau tanya hakim saja,” ujarnya.
Sedangkan hakim yang memimpin jalannya persidangan, tidak bisa dikonfirmasi. Sebab, usai meninggalkan ruangan sidang, hakim langsung pergi meninggalkan PTUN Pontianak.
Begitu juga dengan Kabag Hukum Setda Kubu Raya, yang mewakili Pemerintah Kubu Raya selaku tergugat juga enggan berkomentar. Ia banyak mengelak ketika ditanya seputar persidangan yang berlangsung tertutup itu.
“Saya tidak mau komentar. Nanti saya salah lagi,” kata Mustafa. Ia hanya menyebutkan bahwa BKD Kubu Raya dan Komisi A, DPRD Kubu Raya sudah berkonsultasi ke Kemenpan terkait penerimaan CPNS maupun tes ulang CPNS.
“Kami belum tahu hasilnya. Kita tunggu saja, sesudah mereka pulang,” ucapnya.
Sementara itu puluhan CPNS 2010 lainnya yang dinyatakan lulus sedang nongkrong di sejumlah tempat di PTUN Pontianak seraya gelisah menunggu hasil sidang.
“Sidang-nya tertutup mas. Makanya, kita nunggu di luar saja,” kata salah seorang CPNS, Wahono. Ia rela berangkat ke Pontianak untuk mengikuti jalannya sidang CPNS Kubu Raya. Sebab, dirinya sangat berharap SK penetapan PNS bisa dikeluarkan.
“Rumah saya di Sungai Bulan mas, 3 jam perjalanan menuju Pontianak,” tuturnya. Wahono juga berharap pemerintah mengeluarkan SK penetapan CPNS Kubu Raya tahun 2010 yang nasibnya terkatung-katung sejak tahun 2011. [gus]

Sumber : inilah.com

- 0 comments... read them below or add one

Post a Comment